PALEMBANG, GLOBALPLANET - Heriansyah (44), paman korban mengaku kalau dirinya beserta keluarga baru mengetahui kabar sang keponakan meninggal akibat dibunuh setelah dihubungi salah satu kerabatnya yang berada di Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Tadi pagi ditelepon oleh sepupu di Pedamaran sekitar pukul 07.00 WIB, diberi kabar kalau korban meninggal dibunuh," jelasnya, Selasa (10/11/2020).
Menurutnya, korban bukan merupakan warga asli Kota Palembang. Korban juga disebutkan baru beberapa bulan pulang dan menetap di Palembang, tepatnya di Rusunawa Kasnariansyah Blok D lantai I nomor 20 dimana korban ditemukan tewas.
"Dia (korban) ini warga Pedamaran. Sempat juga merantau ke Jakarta lalu pulang lagi ke Palembang, baru beberapa bulan ini dia di Rusunawa," katanya.
Diketahui, bahwa korban meninggalkan dua orang anak, yakni Zoya berusia 5 tahun dan Arumi berusia 10 bulan. Saat ini korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Pedamaran dan akan segera dimakamkan.
"Korban akan dimakamkan di Desa Pedamaran Dusun III. Untuk dua orang anaknya akan diurus oleh keluarga," ucap Heriansyah.
Heriansyah meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya."Kita minta agar pelaku dihukum seberat-beratnya karena telah menghabisi nyawa orang yang anaknya masih kecil-kecil," ujar Heriansyah saat diwawancarai di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (10/11/2020).