loader

Ribu Soal Menantui, Pedagang Makanan di Pasaraya Bandung Saling Pukul

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Akibat penganiayaan itu, kepala korban mengeluarkan darah usai dipukul menggunakan mangkok melamin, saat keduanya berada di Pasaraya Bandung, Kelurahan 18 Ilir Kecamatan IT I Palembang.

Dari penuturan korban, permasalahan berawal saat dirinya ribut dengan menantu terlapor. Keributan itu membuat pelapor tidak senang, sehingga terjadi pertengkaran.

Namun, pertengkaran itu berhasil didamaikan oleh para pedagang. Ketika korban hendak menutup warung kue, terlapor yang juga pedagang tekwan disebelah warung korban, tiba-tiba langsung memukul kepala korban dengan menggunakan mangkok melamin warna hijau.

"Waktu saya hendak menutup warung, terlapor sedang mencuci piring, saat itu bertemu dibelakang tempat cucian piring. Kembali terlapor tidak senang kehadiran saya, langsung mengambil mangkok di cucian nya dan memukulkan kepala saya," kata korban kepada petugas SPKT.

Lalu, saat itu korban mengaku sempat terjadi pergumulan, tapi korban kalah tenaga sehingga hanya bisa pasrah. "Tubuh terlapor besar tinggi, saya hanya bisa menarik jilbab saja. Banyak orang disana hanya menonton saja, tidak memisahkan saat kami bergumul," terang korban.

Masih kata korban, sampai suami korban datang dan memisahkan keduanya. Lalu dengan kepala masih mengucur darah segar dibagian sebelah kiri, dengan menggunakan gojek online langsung melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan laporan korban penganiayaan pasal 351 KUHP. "Sudah diterima dan masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Palembang," tandas dia.

Share

Ads