loader

GM Citra Land Dipolisikan Diduga Terkait Pengeroyokan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Akibat pengeroyokan korban mengalami luka dibagian kening sebelah kanan, memar dibagian kepala belakang dan memar dipergelangan tangan. Peristiwa pengeroyokan tersebut berlangsung pada Jumat (27/11/2020) sekira pukul 10.00 WIB.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban warga Perumnas Talang Kelapa, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang ini didampingi kuasa hukum Amin Tras SH melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat (27/11/2020) sore.

Kuasa hukum korban, Amin Tras SH usai mendampingi korban melapor mengatakan, kliennya mempunyai sebidang tanah yang sudah di kaplingkan dan dijual kepada masyarakat atau konsumen. 

"Kaplingan tersebut di beli pihak Citra Land, namun ketika klien kita minta mediasi mengenai pembayaran sisa tanah kaplingan milik klien kita. Bukan mendapatkan pembayaran, malah menjadi korban pengeroyokan," kata Amin.

Lanjutnya, klien atau korban sendiri memiliki surat tanah asli induknya sudah diserahkan kepada pihak Citraland,. 

"Semua konsumen kaplingan yang membeli kaplingan sudah dibayar lunas, namun sisanya belum hingga kini dilunasi pihak Citra Land. Yang diterima malah pengeroyokan terhadap klien kita," ujarnya.

Masih katanya, TN dan kawan-kawan telah melakukan pengeroyokan terhadap kliennya. 

"Terlapor ini mengundang preman untuk melakukan pengeroyokan, ini sudah terencana," tukasnya.

Terpisah korban Antoni, mengatakan dia di kepung oleh TN dan rekannya sekitar 8 orang. 

"Saya bersama istri saya saat kejadian, makanya saya tidak kemana-mana saat dikeroyok, apalagi melihat istri saya ketakutan didalam mobil," jelasnya.

Korban sendiri mengaku masih merasa pusing dibagian kepala belakang akibat pengeroyokan. 

"Para pelaku yang menyerang saya tidak kenal persis, tetapi saat kejadian langsung mengepung saya," ungkapnya.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan sudah diterima di SPKT dan akan diteruskan ke Satreskrim," tegasnya. 

Share

Ads