PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Kali ini dialami Ihun Junius (32) Warga Jalan Kolonel Efendi Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Palembang. Niat menjual sepeda motor Honda Scoopy BG 2186 ABL warna putih secara COD, ia harus tertipu oleh pembelinya dengan modus test drive lalu di bawah kabur.
Dimana aksi tersebut terjadi di kafe Jalan. Residen Abdul Rozak Bukit Sangkal Kecamatan Ilir Timur II Palembang pada Kamis (3/12/20) sekitar pukul 08:00 WIB. Sebelumnya kejadian terjadi di Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa dengan modus yang sama terekam kamera CCTV.
Ditemui dilokasi kejadian Ihun menceritakan kejadian tersebut, berawal dirinya melakukan janjian bersama si pelaku di Facebook sebelum berpindah ke chatting WhatsApp. Diantara kedua sudah melakukan komunikasi dua hari sebelum bertemu di lokasi yang sudah ditentukan.
Setelah bertemu keduanyapun melakukan transaksi, dari rekaman CCTV pelaku melakukan test drive terlebih dahulu sebelum membelinya. Korban pun membiarkan calon pembeli mengeceknya dengan memutar lokasi kejadian sebanyak tiga kali, pada saat korban mengecek amplop coklat diatas meja dekat helm ternyata isinya potongan kertas warna putih, saat korban sadar pelaku melarikan diri dan membawa kabur motor.
"Saya awalnya sudah curiga saat pelaku ini test drive, karena ketika itu pelaku sudah dekat pintu pagar keluar kafe. Karena penasaran saya langsung mengecek amplop coklat diatas meja pas dibuka isinya kertas semua pelaku langsung kabur," katanya Minggu (6/12/20)
Tahu dirinya menjadi korban penipuan oleh pembelinya, ia pun mencoba mengejarnya namun sial pelaku sudah melarikan diri dengan sepeda motor miliknya dengan cepat. Walau dirinya sudah mengejar dengan menumpang orang pelaku tidak bisa terkejar lagi.
"Padahal kondisi jalan tersebut ramai sekali namun tidak ada orang yang mengejarnya. Saat itu saya seperti orang gila teriak teriak pak. Kebetulan ada orang lewat saya numpang untuk mengejar tapi sudah tidak kejar karena sudah jauh," ujarnya.
Padahal dirinya sudah ingin mengajak si pelaku untuk bertransaksi di kantornya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun nasib berkata lain sepeda motor dibawa kabur oleh pelaku, dimana rencana hasil penjualan tersebut mau digunakan membayar sisa tunggakan motornya. Untuk diketahui korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang namun ada berkas yang belum lengkap," pungkasnya.