PALEMBANG GLOBALPLANET.news - Dari informasi yang dihimpun globalplanet.news, mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan warga usai menjalankan sholat subuh di Masjid.
Saat itu, jenazah yang ditemukan dalam posisi terlungkup dengan kepala menghadap kesamping dan menggunakan pakaian serba hitam serta sepatu berwana coklat.
"Sudah sholat subuh tadi warga melihat ada kaki didalam selokan, dikiranya boneka tapi ketika didekati rupanya manusia. Kalau jenis kelaminnya laki-laki, dilihat sekilas tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Wati Ketua RT 33 RW 09.
Setelah mendapat informasi tersebut dirinya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kemuning, kemudian anggota langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara. "Kalau dilihat kondisi jenazah sendiri muka sudah biru-biru tidak ada tanda kekerasan pada tubuhnya," kata dia.
Saat ditemukan, sambung dia, tidak ada satupun warga yang berani memegang tubuh korban karena belum ada anggota Polisi. Lebih lanjut dia mengatakan, korban diketahui bukan warga sekitar karena tidak ada yang mengenali.
"Jenazah tersebut diduga anggota, tapi tidak tahu dinas dimana, kalau disini tidak kenal sama sekali, sepertinya hanya kebetulan melintas disini," tandasnya.