PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Adalah Yuliana (44) warga Jalan Faqih Usman Kelurahan 1 Ulu Kecamatan SU I Palembang dibantu warga berhasil menangkap salah satu pelaku yang diduga mengeroyok suaminya hingga meninggal dunia delapan tahun silam.
Pelaku ditangkap warga dan istri korban saat berada di kawasan 7 Ulu tepatnya di pangkal proyek (Jembatan Ampera) Palembang. Saat penangkapan pelaku nyaris dihakimi warga, lantaran Yuliana sambil mengingat ciri-ciri pelaku berteriak. Sehingga mengundang warga untuk menangkap Ali. Saat ini pelaku Ali sedang dalam proses penyelidikan di ruang pidana umum (Pidum) Polrestabes Palembang.
"Sudah 8 tahun saya mencari dia dan sudah dua kali bertemu pelaku, namun yang pertama berhasil lolos saat pelaku berada di kawasan Pasar Dika. Saat itu sempat saya kejar, tetapi takut lantaran pelaku hendak memukul menggunakan sebuah pecahan kaca, saya lari ketakutan saat itu juga pelaku langsung kabur," katanya di wawancara langsung di depan ruang Pidum, Rabu (3/2/2021).
Yang kedua ini, saat hendak pulang kerumah bertemu lagi dengan pelaku di pangkal proyek. Saat itu dia sedang menelpon. Lanjutnya, motif pelaku bersama teman-temannya mengeroyok suaminya dipicu keributan keponakan pelaku dengan keponakan korban. Saat korban datang ke lokasi keributan, korban juga turut dikeroyok hingga tewas.
"Anak saya mengadukan kepada almarhum suami saya bahwa keponakan dikeroyok, lalu saat tiba di sana malah dikeroyok juga hingga menyebabkan meninggal dunia. Pelaku Ali dan teman-temannya yang mengeroyok, di sana ramai pelakunya karena memang TKP merupakan kampung pelaku Ali," jelasnya sedih.
Sementara, tangis pecah di depan ruang Riksa Pidum saat ibu korban tiba dan mengetahui pelaku yang menyebabkan anaknya meninggal sudah ditangkap. Sementara pelaku Ali, tidak banyak bicara dan berkilah tidak ikut melakukan pengeroyokan. "Tidak tahu saya tidak ikut mengeroyok, saya hanya memegangi korban untuk dibawa kerumah pak RT," kilah sopir travel.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana membenarkan pelaku dugaan pengeroyokan diserahkan oleh keluarga korban. "Saat ini pelaku sudah kita amankan dan periksa," katanya.