PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Diceritakannya, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/02/2021) sekira pukul 02.00 WIB berawal saat korban bertemu dengan pelaku JM di Stasiun LRT yang terletak di RSUD Siti Fatimah Palembang lalu keduanya berkenalan. Saat keduanya ngobrol bersama, saat itu pelaku pun mengaku bekerja sebagai penyalur Satpam di Kota Palembang. Merasa tak mempunyai pekerjaan membuat Ari pun tertarik dengan tawaran terlapor. "Saya baru kenal dengan dia pelaku, pelaku saat pertemuan itu menawari saya pekerjaan jadi Satpam," katanya kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Untuk memuluskan langkah korban menjadi Satpam dan bekerja di PT Pertamina, Sungai Gerong, pelaku meminta imbalan sejumlah uang sebesar Rp 6 juta. "Karena saya percaya pak, saat itu saya pun memberikan uang itu, setelah beberapa kali bertemu. Kami pun sempat berfoto berdua, katanya untuk menyakinkan saya," jelas.
Namun, janji tinggallah janji, hingga saat ini, korban belum juga bekerja, "Saya disuruh menunggu kabar dari dia pak. Namun tak ada kabar, saat saya telepon tidak diangkatnya merasa tertipu jadi saya laporkan kesini," kata Ari.
Dan bukan saya saja yang sudah menjadi korbannya, terhitung ada 11 teman saya juga yang ditipu pelaku. "Ada yang di janjikan masuk Satpam di Medco tetapi hingga kini belum bekerja juga, kalau saya di Pertamina," terangnya.
Tidak terima dengan peristiwa yang dialaminya membuat Ari pun melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang, Selasa (16/2/2021).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana, mengatakan sudah menerima laporan korban, "Laporan korban sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Sat Reskrim," kata Edi.