OKI, GLOBALPLANET.news - Peristiwa berdarah ini terjadi Rabu (17/2/2021) siang. Kedua pria itu diketahui bernama Ismail alias Raden Mukmin (31) warga Dusun III Desa Pagar Dewa Kecamatan Mesuji, dan Andika (21) warga Dusun I Desa Karang Sia, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI.
Usai peristiwa duel maut ini, masyarakat sempat gempar karena menduga terjadi perang antar kampung. Namun informasi tersebut langsung dibantah pihak kepolisian.
“Tolong diluruskan dan jangan disebarkan info hoaks ini, anggota saya sudah di TKP, sampai saat ini situasi aman, ini karena akibat perkelahian antara dua orang yang sebelumnya sudah saling kenal, hanya karena masalah ketersinggungan saja,” ujar Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy saat dihubungi wartawan via WhatsApp, Rabu (17/2/2021) malam.
Kejadian perkelahian ini, menurut Kapolres, bermula dari Andika mendatangi Ismail di Dusun III Desa Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji OKI, tepatnya di depan rumah Dulhalim. Saat itu, Ismail sedang duduk sambil mendengarkan musik.
“Setibanya Andika menanyakan sepatunya yang dipinjam, namun tiba-tiba Ismail marah dan langsung menyerang Andika menggunakan tombak, sehingga Andika pun melawan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau,” ungkap Kapolres.
Terjadilah perkelahian yang mengakibatkan Ismail meninggal di TKP, sedangkan Andika dengan luka di tubuhnya berjalan kaki menuju ke arah Dusun II. Namun belum sampai di Dusun II, Andika jatuh dan dibantu oleh warga.
Andika langsung dibawa ke rumah Sangkut alias Ratu di Dusun I Desa Pagar Dewa, namun tidak lama Andika diketahui juga meninggal dunia. Selanjutnya dibawa ke rumahnya, Dusun I Desa Karang Sia Kecamatan Sungai Menang OKI menggunakan speed boat.
“Situasi kondusif dan kita sudah melakukan pendekatan terhadap keluarga kedua belah pihak dan tokoh masyarakat Desa Pagar Dewa serta Desa Karang Sia untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum, dan menyerahkan kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian,” pungkas Kapolres.