loader

Pembunuhan Ibu dan Anak, Kapolres Muba: Kedua Korban Alami Luka Parah Dibagian Kepala

Foto

MUBA, GLOBALPLANET.news - "Anggota kita langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan kejadian itu. Setibanya di TKP, situasi hujan, mengakibatkan bercak darah yang kita ikuti itu habis di depan rumah korban," ujar Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya.

Kendati begitu, sambung Erlin, pihaknya terus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, serta meminta keteranga sejumlah saksi.

"Belum tahu motifnya apa, tapi yang jelas barang bukti yang kita temukan yakni berupa batu (berlumuran darah);di dalam rumah korban dan ceceran darah yang sampai ke pintu," jelas Erlin.

Lebih lanjut Erlin mengatakan, kedua korban diketahui mengalami luka parah pada bagian kepala yang diduga akibat hantaman batu. "Luka kedua korban itu yang paling berat berada di kepala, itu bekas pukulan benda tumpul diduga dari batu," ucap dia.

Disinggung apakah keduanya menjadi korban perampokan, Erlin, menuturkan, pihaknya belum dapat memastikan halniti karena masih dalam proses penyelidikan. "Tidak ada barang yang hilang di rumah koban dan itu yang menjadi aneh. Hingga kini motif sedang kita dalami," kata dia.

Sebelumnya, peristiwa pembunuhan terjadi di Desa Telang Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Seorang ibu bernama Rusmiati (46) dan anaknya Dewi Sartika (11) ditemukan tewas bersumbah darah di dalam rumah.

Tewasnya ibu dan anak ini terjadi secara misterius, sebab tidak ada satupun orang yang mengetahui karena tempat tinggal yang jauh yakni jarak dengan rumah tetangga terdekat sekira 50 meter.

Kedua korban pertama kali ditemukan oleh Daryono (51) sang suami yang baru pulang usai bekerja sebagai juru timbang di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar Desa Telang. "Kalau kejadiannya gak ada yang lihat dan gak ada saksi yang tahu," ujar Kades Telang, Karnadi.

Dikatakan Karnadi, kedua korban ditemukan menjelang maghrib atau kondisi sudah mendekati gelap. Hingga kini pihaknya tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab tewasnya kedua korban. "Memang ada barang-barang warung yang hilang tapi tidak seberapa," tukasnya.

Dia mengatakan, baik Daryono maupun Rusmiati dikenal baik dan ramah dengan tetangga maupun warga. "Ramah orangnya, sejauh ini gak ada kita dengar masalah," tandas dia.

Share

Ads