MUARA ENIM, GLOBALPLANET.news - Dari informasi yang dihimpun, pelaku Yeni nekat menghampiri korban yang saat itu sedang menyadap karet di kebun warga. Dalam pertemuan itu, pelaku memperingatkan korban agar berhenti menggoda suaminya.
Ternyata, permintaan korban itu dijawab dingin oleh korban. Akibatnya, emosi pelaku meledak hingga terjadi perkelahian. Lalu pelaku mencabut senjata tajam jenis pisau yang berada di pinggang.
Disaat itulah, pelaku langsung menghujamkan senjata tajam miliknya ke tubuh korban. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk pada bagian perut, pinggaang, lengan kiri dan kanan, serta sayatan di tubuh.
Korban pun meinggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
“Benar kejadian tadi dan pelaku menyerahkan diri ke Polsek sekira pukul 09.30 WIB. Saat ini pelaku sudah kami amankan namun kondisinya masih linglung,” ujar Kapolsek Lembak,AKP Sigit melalui Kanit Reskrim Ipa Heri Defriansyah.
Dikatakan Heri, pelaku sengaja mendatangi korban agar untuk memberi peringatan agar tidak menganggu suaminya. "Pelaku bertanya pada korban, "sudahlah, jadilah, berhentilah, mengganggu suamiku", lalu korbanpun menjawab, "terserah aku, apa urusanmu". Mendengar jawaban korban emosi sambil berkata "kau mau merusak rumah tanggaku," kata Heri seraya menirukan perkataan pelaku.
Lebih lanjut, dikatakan Kanit Reskrim, saat itu terjadi perkelahian dan terlapor mencabut pisau yang diselipkan di pinggang lalu menikam berulang kali pada bagian tubuhnya. "Pelaku kemudian meninggalkan korban dan menuju Polsek Lembak dan menyerahkan diri,” tandasnya.