loader

Aksi Pedofil Dalam Ponpes Diungkap Polda Sumsel, Korban Capai Belasan Anak

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Bahwa benar telah terjadi tidak pidana asusila di salah satu Ponpes Kecamatan, Pemulutan Kabupaten, Ogan Ilir (OI). Dilakukan  oleh guru sekaligus pengasuh Junaidi (22) sejak 2020," kata Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan pres release Rabu (15/9/21).

Berawal anggota kami menerima laporan dari salah satu orang tua murid bahwa telah terjadi aksi seksual dialami anaknya, menerima laporan tersebut anggota langsung bergerak mengumpulkan barang bukti . Setelah dilakukan  penyelidikan dan bukti bahwa benar tersangka langsung Ditangkap.

"Ada beberapa dari 12 orang anak itu perbeda dan perlakuannya berbeda dari keterangan yang kita gali dari tersangka. Ada enam orang anak mengalami asusila sodomi, sementara sisanya hanya memgang alat kelami dan lakukan onani tersangka," beber Hisar 

Untuk sementara 12 orang anak sudah melaporkan kekami lanjut Hisar, jadi tidak menutup kemungkinan akan bertambah korban yang belum melaporkan kejadia ini. Sementara bagi orang tua yang anak menjadi korban bisa melaporkan kejadian ini akan untuk identitas akan ditutupkan.

"Sementara modus tersangka kepada anak yakni, dengan cara diiming-imingi,  ada juga yang diancam oleh terdangka," ujarnya.

Pengakuan tersangka sendiri, bahwa nekat melakukan asusila karena penasaran. Hal itu dilakukan sejak Juni 2020 di dalam asrama laki laki.

"Karena penasaran terhadap korban sehingga nikmat melakukan aksi tersebut. Sudah dua tahun mengajar di sana, perbuatan itu dilakukan setahun belakang ini," ungkapnya. 

Share