PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN Raden Fatah Palembang, Mirwan Fasta, mengatakan bahwa pelaksanaan wisuda ke 73 yang semula dijadwalkan pada 28 Maret 2020 ditunda sampai ada pengumuman selanjutnya dengan catatan pendaftaran wisuda tidak diperpanjang. "Jadi bukan dibatalkan, hanya ditunda," ujar Mirwan, ketika dikonfirmasi, Senin (16/3/2020).
Sementara berdasarkan surat edaran Rektor UIN Raden Fatah Palembang tentang pencegahan dan penanganan penyebaran wabah COVID-19 atau virus corona, aktifitas belajar tatap muka ditiadakan untuk semua fakultas dan pascasarjana mulai 16 Maret - 1 April 2020, diganti dengan kuliah daring (E-Learning) atau kuliah jarak jauh.
Materi perkuliahan dapat disampaikan melalui whatsapp, facebook atau instagram dengan pemberian materi tugas dalam bentuk bedah buku, penulisan makalah, serta membuat karya ilmiah tertentu yang relevan.
Selain itu kegiatan perjalanan dinas luar kota dan luar negeri terutama yang menggunakan pesawat juga ditunda, kecuali memang dirasa mendesak.
Rektorat UIN Raden Fatah Palembang juga meminta civitas akademika menghindari kontak fisik dan sosial distancing dalam bentuk apapun, baik kepada orang dikenal maupun tak dikenal.
"Mahasiswa yang menempati Rafah Student Residence (RSR) agar membatasi aktifitas di luar RSR, mengikuti semua kegiatan virtual learning dan distance learning yang ditentukan oleh para dosen serta mengintensifkan kegiatan pembinaan yang telah ditentukan Mudir Ma'had Al Jamiah," jelas Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Sirozi dalam surat edaran.
Kemudian menyediakan peralatan pencegahan virus corona dintiap masing-masing fakultas. Namun, layanan umum administrasi, akademik, administrasi, dan keuangan tetap berjalan dengan memaksimalkan penggunaan E-Office.
"Segera mengambil tindakan yang diperlukan apabila salah satu anggota keluarga besar UIN Raden Fatah terpapar virus Corona," tutupnya.