loader

Hindari Tumpang Tindih Program Dana Desa

Foto

PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Ungkap Fikri, sapaan akrabnya pertanggung jawaban pengelolaan DD 2019 telah selesai dan rampung. Ia menerangkan, pada 2020 ini, DD mengalami peningkatan meski tidak besar.

“Penggunaan DD, sudah jelas. Dan, setiap tahun tidak mengalami perubahan. Paparan ini, dimaksudkan supaya tidak tumpang tindih antara program pembangunan Pemkot dan DD,” ujarnya di sela-sela rapat bersama Kepala DPMD, A Fauzan Akmal SSTP MSi bersama kades, pendamping, tenaga ahli, Dinas Perkim, Dinas PUPR, Dinkes, dan lainnya Rabu  (29/1/2020) di Ruang Rapat Lantai 1.

Orang nomor dua di Kota Nanas ini mengingatkan, agar Dinas Perkim, Dinas PUPR, dan Dinkes punya copy program perencanaan DD tahun ini.

“Program pembangunan sudah terencana di APBD, jangan dianggarkan lagi di APBDes,” wantinya sambil menyebutkan, tanggung jawab APBD jangan dibebankan ke APBDes.

Kata dia, khususnya perbaikan polindes, puskesmas, perbaikan jalan, peningkatan level jalan, jalan setapak, dan lainnya.

“Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar, itu tanggung jawab Pemkot,” bebernya sambil mengingatkan agar desa mensinkronkan draf pembangunan telah direncanakan Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinkes, dan lainnya.

“Proyek fisik tidak lagi dianggarkan di APBDes, kalau sudah di APBD. Program DD, dianggarkan Pemdes sesuai peraturan perundangan-undangan,” tambahnya.

Apalagi, kata politisi PDIP ini, pengelolaan DD bukan yang pertama dan ia yakin kades sangat paham.

“Kita berharap pelaksanaan DD, 12 desa dapat berjalan dengan baik. Selain itu, bermanfaat bagi masyarakat desa,” jelasnya.

Sementara itu, Wako, Ir H Ridho Yahya MM meminta para kades, untuk melayani masyarakat dengan baik. Apalagi, kades dipilih masyarakat.

“Memang benar sesuai dengan pernyataan Pak Wawako, jangan ada tumpang tindih program pembangunan,” ucapnya.

Selain itu, sebutnya, pengelolaan DD, tidak hanya menekankan pembangunan fisik. Tetapi juga, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

“Kades harus punya inovasi dalam mengelola DD, sehingga desa benar maju dan berkembang,” tutupnya.

Terpisah, Kepala DPMD, A Fauzan Akmal SSTP MSi menerangkan, paparan perencanaan program DD ditarget dua hari selesai.

“Setiap hari, 6 desa paparan program perencanaan DD. Kemarin meliputi; Tanjung Telang, Pangkul, Muara Sungai, Karya Mulia, Rambang Seruling, dan Jungai,” ucapnya.

Lalu, akunya, Selasa dilanjutkan  6 desa lagi. Sehingga, tidak terjadi tumpang tindih program dan berjalan sesuai harapan.

“Hari kedua, desanya meliputi; Kemang Tanduk, Talang Batu, Karangan, Karang Bindu, Sinar Rambang, dan Tanjung Menang,” rincinya. 

Share

Ads