loader

Dukcapil Palembang Bakal Usulkan Mesin ADM

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Melihat hal tersebut memicu keinginan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang, untuk menyediakan mesin yang sama demi mempermudah pelayanan dokumen kependudukan di Kota Palembang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dewi Isnaini mengungkapkan, bahwa kota Palembang juga ada keinginan untuk memiliki mesin ADM.

"Itu sudah kami bicarakan tapi mungkin setelah pencetakan E-KTP yang masih mengantri, karena kami banyak hutang. Namanya keinginan pasti ada, apalagi itu demi mempermudah layanan dokumen kependudukan," ungkap Dewi, Rabu (26/2/2020).

Dewi mengaku, Disdukcapil Kota Palembang masih menyelesaikan hutang pencetakan KTP elektronik (KTP-el) sebanyak 50 ribu keping baik karena perbaikan data maupun hilang. Tahun ini pihaknya kembali mendapat jatah 16 ribu blangko.

"Kita selesaikan dulu E-KTP yang belum dicetak baru bisa memikirkan mesin cetak KTP seperti yang dimiliki Muba," tegasnya.

Menurutnya, untuk pembelian Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) membutuhkan anggaran sekitar 200 juta sesuai dengan tipe yang dipilih. Menurutnya, penyediaan alat ini juga tidak mudah dan harus mencari tempat strategis. Nantinya dalam pencetakan ini juga membutuhkan kertas Hvs A8 20 gram.

"Secepatnya berlaku di Palembang, kita harus selesaikan di Maret nanti pencetakan E-KTP pemula itu," pungkasnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Musi Banyuasin baru-baru ini telah memiliki mesin ADM hasil inovasi Kemendagri yang mirip seperti ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Mesin ini mencetak berbagai dokumen kepentingan masyarakat seperti e-KTP, akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, kartu keluarga, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Masyarakat langsung bisa diperoleh mendapatkan hasil di waktu yang cepat.

Share

Ads