loader

Palembang Sisihkan Rp116 Miliar Tangani Covid-19

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Wali Kota Palembang H Harnojoyo menyebutkan, pihaknya akan terus melawan wabah corona. "Perkembangan saat ini tertanggal 1 April 2020, ada 307 ODP tapi yang telah selesai pemantauan ada 130 orang. Saat ini pemerintah Kota Palembang telah menyiapkan dana penanganan Covid-19 untuk mengutamakan keselamatan," ungkap Harnojoyo usai Rapat penanganan Covid-19 di Rumah Dinasnya bersama FKPD Palembang, Kamis (2/4/2020).

Berdasarkan data terakhir ada dua warga asal Palembang korban positif Covid-19 ada 2 orang. Satu inisial JS yang meninggal dunia 23 Maret lalu dan satu lagi seorang tenaga medis yang bertugas di Prabumulih memiliki domisili KTP di Palembang.

Selain menyiapkan anggaran, melalui Dinas Kesehatan pihaknya terus mencari Alat Pelindung Diri dan mendirikan posko laporan Covid-19 untuk kota Palembang.

"Secara teknis Dinkes terus berupaya mencari APD dan masker, disamping itu pengusaha kecil juga ikut membantu menyediakan masker kain secara mandiri. Posko penanganan Covid-19 kami tetapkan di Rumah Dinas Walikota sesuai SK yang diterbitkan," bebernya.

Ditanya soal usulan pemotongan gaji ASN untuk membantu menanggulangi wabah Covid-19, pihak pemkot Palembang sementara belum menerapkan. Akan tetapi pihaknya mengumpulkan donasi dari seluruh ASN yang saat ini terkumpul Rp80 juta.

"Sudah terkumpul Rp80 juta lebih kedepan akan kita himbau tidak hanya ASN, tapi pengusaha juga ikut dalam penggalangan dana ataupun donasi penanganan Covid-19," singkatnya.

Disamping itu, Pemkot Palembang juga menyiapkan lahan pemakaman di daerah Gandus seluas 2 hektar untuk berjaga-jaga jika TPU yang saat ini tidak tertampung.

Untuk itu ia mengimbau perangkat perpanjangan tangan Pemkot Palembang seperti Camat, Lurah, RT/RW untuk memantau warganya yang pulang dari daerah terdampak.

"Kita meminta notifikasi dan laporan saja dari Bandara dan pelabuhan sebagai pintu masuk orang pendatang, nanti kami lacak jika terindikasi yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan daerah terjangkit. Maka itu, Camat Lurah dan RT/RW peranannya dibutuhkan," pungkasnya.

Share

Ads