OKUT, GLOBALPLANET - Bantuan ini disalurkan supaya meringankan beban korban banjir kiriman karena meluapnya aliran Sungai Komering.
Bupati OKU Timur HM Kholid MD didampingi Kepala BPBD Mgs Habibullah SIP dan Camat BP Bangsa Raja Muhammad Andrie, S.IP pada Minggu (10/05/2020) menjelaskan, bantuan untuk korban yang terkena dampak banjir kiriman sudah dilaksanakan dibeberapa titik secara bertahap dan akan terus dilakukan hingga beberapa hari kedepan. Sekarang pemerintah sedang melakukan pendataan secara real jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terkena banjir serta melakukan pemantauan secara langsung kondisi di lapangan.
"Hari ini sebagian wilayah yang mengalami banjir sudah diberi bantuan untuk meringankan beban masyarakat. Saat ini tim sedang melaksanakan pendataan lebih lanjut,"jelasnya.
Bantuan yang diberikan, berupa makanan siap saji yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hingga menjelang banjir kiriman kembali surut. Sedangkan untuk beberapa wilayah yang belum, akan segera diberikan bantuan berupa Sembako serta pelayanan kesehatan,terangnya.
"Selain pemberian bantuan kita juga akan melakukan bakti sosial berupa pengecetak kesehatan, pendataan lokasi yang harus diwaspadai karena kedalam air dan kemungkinan-kemungkinan lainnya,"tambahnya.
Dia menambahkan, demikian juga dengan kebutuhan air bersih lanjutnya, pemerintah akan menyalurkan bantuan air bersih di lokasi yang membutuhkan sehingga kebutuhan masyarakat akan air bersih bisa terpenuhi.
Sementara Camat BP Bangsa Raja Muhammad Andrie, S.IP menjelaskan, ada beberapa lokasi yang dilakukan pelayanan kesehatan gratis dan pembagian Sembako kepada warga yang terdampak banjir, diantaranya di Dusun 1 Desa Muncak Kabau dilakukan pelayanan kesehatan dan penyerahan Bantuan Sembako, di Dusun III Desa Muncak Kabau penyerahan Sembako serta melakukan evakuasi barang milik warga.
"Desa Sri Bunga dilakukan Pelayanan Kesehatan pengobatan gratis dan di Desa Muncak Kabau, Anyar serta Sri Bunga ini juga distribusikan bantuan air bersih sebanyak dua tank air bersih dari PDAM Martapura,"jelasnya.
