PALI, GLOBALPLANET - Pembagian BLT secara simbolis dilaksanakan pada Selasa (12/5/2020) di Kantor Cabang Bank Sumsel Babel Pendopo lalu, dan harus melalui rekening bank tersebut. Hal ini membuat banyak warga antri hingga keluar gedung dan tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) PALI, A Gani Ahmad , langsung melakukan koordinasi terhadap pihak bank untuk mengatur ulang bagi warga penerima BLT untuk membuka rekening bank.
"Sudah diklarifikasi dengan bank Sumsel Babel kemarin (Rabu, 13/5/2020, red), agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan jangan sampai terulang lagi," ungkapnya, Kamis (14/5/2020)
Selain itu, lanjut A Gani, adanya kerja sama dengan salah satu bank daerah, agar mempermudah sampai ke tangan masyarakat, agar tidak ada dugaan pemotongan yang di luar dugaan.
"Adapun masa penyalurannya sejak Bulan April 2020 selama tiga bulan ke depan. Perbulannya Rp600 ribu. Dari itu aparat pemerintah, Camat, Lurah dan Kades kita minta aktif mengawasi penggunaan dana ini. Jangan sampai disalah gunakan," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BSB Cabang Pendopo Hermanto menuturkan bahwa, dana tersebut sudah bisa dicairkan sejak di berikan simbolis oleh bupati PALI.
"ATM yang ada di Kabupaten PALI ada 8 (delapan) unit dan semuanya sudah berisi uang. Jadi jangan takut kehabisan. Atm juga stay 24 jam," jelasnya.
