MUBA, GLOBALPLANET.news - "Kita mendapatkan laporan dari warga, kawanan gajah liar itu masuk ke lahan pertanian dan perkebunan sekira pukul 22.00 WIB, Senin malam," ujar Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, melalui Kapolsek Lalan, Iptu Nazaruddin, Selasa (23/2/2021).
Kawanan gajah dewasa itu, kata Nazar, diperkirakan berjumlah 6 ekor yang merusak dan memakan tanaman padi dan kelapa sawit milik warga. "Luas lahan yang rusak akibat kawanan gajah itu sekitar 1,5 hektar," kata dia.
Lebih lanjut Nazar mengatakan, kawanan gajah liar itu diusir oleh warga keluar lahan menggunakan cara tradisional yakni memakai obor. "Diarahkan keluar lahan pakai obor, saat ini kawanan gajah itu termonitor masih berada di semak belukar seputaran Desa Mulya Agubg ke arah Desa Karya Mukti," jelas dia.
Untuk sementara, kata Nazar, warga masih berjaga-jaga agar kawanan gajah tersebut tidak masuk kembali ke lahan pertanian dan perkebunan. "Masih dilakukan monitor agar kawanan gajah tidak masuk kembali," tandas dia.
Gajah sumatera merupakan satwa liar yang dilindungi. Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah sumatera hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Satwa tersebut masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi punah di alam liar.
