MUBA, GLOBALPLANET.news - Hal itu disampaikan Irjen Eko saat memimpin upacara pemberian reward bagi personi Polses Muba, di Halaman Mapolres Muba, Jumat (5/3/2021).
"Masih banyak anggota yang perlu perhatian khusus. Masih ada anggota yang belum menunjukkan prestasi dan bersikap bukan seperti Polri sehingga terpaksa di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)," jelas Irjen Eko.
Dikatakan, narkoba saat ini sangat luar biasa, ada oknum anggota Polri yang terlibat. Jadi, sambung Irjen Eko, jika sayang pada diri sendiri dan keluarga maka hindari narkoba.
"Orang yang tertangkap narkoba bukan orang baru, hanya baru saja tertangkap. Jangan lakukan, saudara bisa mengerti itu, saya sayang anggota, tapi saya lebih sayang dengan organisasi ini," tegas dia.
Terkait soal penghargaan yang diberikan kepada personil Polres Muba, Irjen Eko, menuturkan, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk perhatian atau hasil kinerja yang diberikan kepada pimpinan sebagai ucapan terima kasih dan motivasi.
"Penghargaan ini bisa hilang jika tidak bisa diimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari. Dengan implementasi yang baik, masyarakat khususnya di Kabupaten Muba betul-betul merasa sebagai saudara sendiri. Jadilah polisi yang mengayomi," terang dia.
"Tugas kita paling berat adalah bagaimana mempertahankan, namun juga meningkatkannya. Kerja saja yang baik, penghargaan itu urusan pimpinan," tandas dia.
Adapun penghargaan yang diberikan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri.S., M.M, kepada personil Polres Muba yakni penghargaan anggota dan PNS Polri berprestasi. Penghargaan atas partisipasinya sebagai unit kerja pelayanan berpredikat wilayah bebas dari korupsi.
Penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi dan masyarakat yang berjasa kepada Polri. Selain itu, diberikan pula 36 sepeda kepada anggota yang rajin dalam bekerja dan bantuan kepada penyandang disabilitas, serta tali asih kepada sejumlah anggota Polres Muba yang saat ini dalam keadaan sakit.
