PALEMBANG, GLOBALPLANET - Di Provinsi Kalbar, sebanyak hampir Rp 2,5 miliar (sekitar USD 165 ribu) premi Roundtable Sustainability Palm Oil (RSPO) diberikan oleh anak Perusahaan Cargill, yakni PT Harapan Sawit Lestari (HSL), PT Indo Sawit Kekal (ISL) dan PT Ayu Sawit Lestari (ASL) kepada tujuh koperasi di wilayah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Ketujuh koperasi tersebut adalah KUD Bakti Mandiri Cemerlang, KUD Sepakat Mekar, KUD Beringin Jaya Lestari, Koperasi Sepakat Sejahtera Lestari, Koperasi Harapan Lestari Mandiri, Koperasi Barokah mitra Mandiri dan Koperasi Mitra Lestari, yang mewakili 4.000 pekebun plasma di Kabupaten Ketapang.
Jumlah premi RSPO yang diterima oleh tujuh koperasi mitra pada tahun fiskal Cargill ini, yang berakhir 31 Mei, secara total meningkat 17% melebihi premi yang diterima tahun sebelumnya senilai Rp 2,1 Miliar Rupiah.
Para pekebun plasma ini secara kolektif mengelola lebih dari 7.800 hektar sawit di bawah binaan Cargill di Ketapang Kalimantan Barat.
Anthony Yeow, Presiden Direktur Unit Bisnis Cargill Tropical Palm di Kalimantan mengatakan, hal ini selaras dengan komitmen Cargill terhadap rantai pasok minyak sawit yang transparan, dapat ditelusuri, dan berkelanjutan.
“Kami mengucapkan selamat kepada para mitra pekebun plasma kami yang menerima premi dari penjualan produk bersertifikat RSPO. Serta mendukung pekebun plasma menjadi pebisnis yang sukses, juga guna meningkatkan mata pencaharian mereka melalui produksi sawit yang bertanggung jawab, " kata dia, usai Penyerahan premi RSPO secara simbolik dilaksanakan pada Kamis, (8/4/2021) di Hotel Aston, Kabupaten Ketapang.
Sebelumnya di bulan Februari 2021, Unit Bisnis Cargill Tropical Palm di wilayah Kalimantan telah melakukan pemberian Premi RSPO dengan total Rp 1.7 milliar (sekitar USD 112 ribu) kepada 3,300 pekebun plasma dengan luasan-lahan 6,800+ hektar. Total RSPO Premium yang diserahkan di tahun fiskal ini telah mencapai hampir Rp 4,2 milliar (sekitar USD 278 ribu) atau tiga kali lipat jumlah tahun lalu dan menguntungkan lebih dari 7,300 pekebun plasma.
“Cargill telah bermitra dengan lebih dari 20.000 pekebun kelapa sawit di Indonesia selama lebih dari dua dekade, dan kami akan terus bermitra dengan lebih banyak pekebun sawit di tahun-tahun mendatang dengan terus memberikan pendampingan bagi para pekebun plasma dan swadaya untuk melakukan praktik pertanian yang aman, bertanggung jawab dan berkelanjutan,” sambungnya.
Sementara Ketua Umum KUD Sepakat Mekar Robertus Herman menambahkan, Praktik perkebunan sawit berkelanjutan dari Cargill membantu para pekebun plasma anggota koperasi mitra untuk lebih memahami sistem persyaratan sawit global.
“Kerjasama dengan Cargill yang telah terjalin baik selama ini membuahkan hasil yang positif untuk keberlanjutan koperasi dan anggota kami. Melalui praktik pertanian terbaik dan berkelanjutan, hal ini dapat membawa hasil positif, yang tercermin dalam pemberian premi untuk produk bersertifikat RSPO,” ujarnya.