PALEMBANG, GLOBALPLANET - Harga minyak goreng sampai saat ini masih bertahan tinggi. Kenaikannya tak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan, namun juga pada minyak goreng curah. Untuk menekan harga tersebut Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) mnegusulkan bebrapa strategi yang harus dilakukan pemerintah.
“Naik dan stabilnya harga minyak goreng memang sangat terkait dengan harga CPO Dunia. Itu hukum ekonomi,” kata Ketua Umum DPP APKASINDO Dr. Gulat Manurung kepada GlobalPlanet.news Senin (3/01/2022).
Sementara kata Gulat, tinggi rendah nya harga CPO, berkorelasi (berhubungan) dengan harga Tandan Buah Segar (TBS) petani, jika harga CPO tinggi tentu harga TBS akan terdongkrak naik.
“Untuk menjaga korelasi ini tentu harus didukung oleh Peraturan Gubernur (Pergub) tentang tataniaga TBS Sebagai turunan dan amanah dari Pementan No 1/2018 tetang Tataniaga TBS. Dimana baru 8 Provinsi sawit APKASINDO dari 22 Provinsi yang memiliki Pergub tersebut,” terangnya.
Lanjut Gulat, Ini akan menjadi tugas dan misi APKASINDO di 2022. “Di tahun ini kami meminta Gubernur di 14 provinsi lagi agar segera menerbitkan Pergub Tataniaga TBS untuk melindungi harga TBS petani nya,”terangnya.
