MEDAN, GLOBALPLANET - Lingkungan kerja yang aman, dan selamat serta mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal utama dalam dalam memastikan industri sawit yang berkelanjutan. ILO, GAPKI bersama Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Pertemuan Kelompok Kerja K3.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyempurnakan perangkat pelatihan peningkatan kesadaran K3 sektor kelapa sawit dengan fokus untuk budaya mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja berdasarkan hal-hal yang positif di tempat kerja.
Pertemuan ini digelar di Hotel Santika Premier Dyandra Medan, 2-4 Agustus 2022. Dalam kesempatan ini, para peserta juga melakukan kunjungan ke PT. SOCFINDO untuk melihat langsung praktik-praktik baik yang telah dibuat oleh perusahaan terkait aspek K3.
Dalam pertemyan ini dihadiri perwakilan pengawas ketenagakerjaan dari Kementrian ketenagakerjaan dan Propinsi Sumatera utara, kementrian kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, asosiasi pengusaha seperti GAPKI dan APINDO, Organisasi Serikat Buruh dan Organisasi Profesional seperti IDKI dan PERDOKI.
Yunirwan Gah sebagai National Project Coordinator Advancing Worker's Righs in Indonesia's Palm Oil Sector mengatakan sejak 2019, ILO telah memulai sebuah proyek berjudul “Memajukan hak-hak pekerja di Sektor Kelapa Sawit Indonesia”, yang bertujuan untuk meningkatkan dialog sosial untuk mencapai pekerjaan yang layak di sektor kelapa sawit.
Hal ini hendak dicapai melalui kerjasama yang efektif antara manajemen dan pekerja maupun serikat pekerja dalam menciptakan kondisi kerja yang aman dan selamat pada sektor kelapa sawit.
"Untuk kegiatan pada tahun 2022 hingga 2023, dalam konteks aneka ragam tantangan yang dihadapi oleh pekerja dalam rantai pasokan kelapa sawit dan dampak pandemi COVID-19, proyek ini memperkenalkan kegiatan untuk mempromosikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," katanya.
