PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama delegasi Vietnam Water Supply and Sewerage Association (VWSA) melakukan kerja sama dalam bidang industri air minum. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Chairman VWSA Nguyen Ngoc Diep di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (22/6/2024).
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Kami mengucapkan selamat datang di Palembang Provinsi Sumatera Selatan kepada perwakilan Pemerintah Vietnam melalui Vietnam Water Supply and Sewerage Association (VWSA). Kami menyambut baik kedatangan dari delegasi VWSA sebagai balasan kunjungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 7-10 Maret 2024 di Vietnam," kata Fatoni.
Selain berdiskusi pertemuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini. Salah satunya dalam bidang penyediaan industri air bersih antara Indonesia dan Vietnam.
"Hari ini kita kedatangan tamu dari Vietnam, ini merupakan tamu yang berasal dari organisasi air minum di Vietnam. Jadi kedatangan pihak mereka adalah untuk melakukan kerja sama dengan Sumsel di bidang pengelolaan air minum," ujarnya.
Selanjutnya Fatoni menyebut pihak delegasi VWSA akan melakukan kunjungan ke lokasi utilitas air bersih pada salah satu BUMD Provinsi Sumatera Selatan, yaitu PT Tirta Sriwijaya Mandiri (TSM) (Perseroda).
"PT TSM adalah perusahaan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang bergerak di bidang SPAM Regional,” ujar Fatoni.
Dia juga berharap akan ada pertemuan lanjutan antara pihak VWSA dengan Pemprov Sumsel guna mendiskusikan berbagai peluang bagi sektor swasta untuk berinvestasi, kerjasama dan saling menguatkan sektor air minum antara Sumsel dan Vietnam.
"Kita mengetahui bahwa perusahaan air minum di Vietnam sudah sangat maju, kemudian tingkat kebocorannya juga sudah di tingkat 0,5 persen namun di kita rata-rata masih 30 persen. Cakupan secara nasional Vietnam sudah mencapai 70 persen dan kita masih 30 persen. Kerjasama ini akan kita lakukan baik itu di bidang SDM, teknologi, termasuk juga tata kelolanya mudah-mudahan ini bermanfaat dan membawa dampak baik," jelas Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Chairman VWSA Nguyen Ngoc Diep mengatakan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Vietnam sangat baik dari tahun ke tahun. Dia mengakui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara terkuat di Asia Tenggara bahkan menjadi anggota G20 dengan ekonomi lebih kuat dibanding Vietnam.
"Kami mengucapkan terima kasih telah diterima dengan baik di Sumsel. Sudah kita ketahui antara Vietnam dan Indonesia telah menjalin kerja sama yang baik selama ini,” ucapnya.
"Dari dulu banyak investor Indonesia yang menginvestasikan dana di Vietnam dan begitu juga sebaliknya banyak investor dari Vietnam yang melakukan investasi di Indonesia dibidang teknologi, pertanian. Bahkan industri perairan sangat potensial yang dilakukan dua negara," sambungnya.
Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua Perpamsi Pusat, Lalu Ahmad Zaini dan Kepala OPD yang berkesempatan hadir.