JAMBI, GLOBALPLANET - Ratusan petani sawit dari sejumlah kabupaten di Provinsi Jambi mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas. Kegiatan digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui Mutu Institute.
Pelatihan gratis digelar pada 15 - 20 Juli 2024 diikuti 110 petani Kabupaten Sarolangun, Merangin dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal mengatakan sebagian besar perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi merupakan milik petani swadaya. “Perkebunan kelapa sawit menyumbang 30 persen PAD provinsi Jambi. Dari total 1,2 juta ha perkebunan kelapa sawit di Jambi, 700 ribu ha merupakan kebun milik petani swadaya. Sehingga lebih dari 50 % perkebunan kelapa sawit di Jambi adalah perkebunan rakyat," ujarnya dilansir BPDPKS dikutip Selasa (30/7/2024).
Karena itu, petani kelapa sawit perlu terus didorong untuk terus meningkatkan kualitas, menerapkan tata kelola kebun yang baik, ramah lingkungan, tidak merusak hutan, dan dikelola secara keberlanjutan.
“Para petani kelapa sawit wajib untuk bergabung dan membentuk kelompok-kelompok tani atau koperasi, kemudian bermitra dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit, dan menerapkan sertifikasi ISPO," tambahnya.
Wajib Sertifikasi ISPO
Direktur Utama Mutu Institute, Sumarna mengatakan jika sertifikasi ISPO wajib bagi usaha perkebunan kelapa sawit baik perusahaan maupun pekebun swadaya sesuai Perpres no 44 tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia.
“Salah satu masalah tentang keberterimaan produk kelapa sawit Indonesia di pasar dunia adalah karena isu lingkungan dan perusakan kawasan hutan. Melalui sertifikasi ISPO bahwa kebun kelapa sawit di Indonesia telah dikelola secara keberlanjutan dan ramah lingkungan. Tanpa sertifikat ISPO produk petani kelapa sawit sulit untuk dijual," ujarnya.
Sumarna menambahkan jika hal pertama yang dilakukan menuju sertifikasi ISPO adalah meningkatkan pengetahun dan pemahaman para petani sawit tentang ISPO.
Pada hari keempat pelatihan peserta diajak untuk mengunjungi KUD Mutiara Bumi di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, untuk melihat bagaimana penerapan ISPO. Ini menjadi penting karena peserta dapat melihat contoh-contoh penerapan ISPO di tingkat petani kelapa sawit.