“Permintaan kami hanya satu, yakni kami hanya ingin masyarakat Lunas Jaya hidup sehat, dan generasi muda terjaga kesehatannya dalam jangka panjang. Maka dari itu kami meminta dengan hormat, agar pihak perusahaan memindahkan crusser dan stockpile pemukiman penduduk," ungkapnya.
Sementara, Ketua Gencar, Opli dan KNPI PALI yang turut hadir memberikan dukungan pada masyarakat Lunas Jaya, juga berharap perusahaan mementingkan kepentingan masyarakat. Menurutnya, aktifitas perusahaan jangan sampai merugikan masyarakat terutama di Kabupaten PALI.
"Ini soal kemanusiaan, kesehatan khalayak ramai, terutama di Desa Lunas Jaya ini. Apalagi, dampak dari debu batubara ini akan terlihat di masa mendatang. Kita lihat, stockpile tersebut tidak jauh dari sekolah dasar, anak-anak akan mudah terkontaminasi. Kalau generasi kesehatannya sudah rusak, bagaimana nasib Kabupaten PALI ke depannya," ungkap Dedi Triwahyudi, Komisi Hukum KNPI,l didampingi Ketua Opli dan Gencar PALI.
Sementara perwakilan PT SLR, Aka Cholik Darlin sebagai Konsultan Litigasi dan nonlitigasti mengatakan telah menerima tuntutan dari masyarakat Lunas Jaya tersebut.
