JAKARTA, GLOBALPLANET - “Tantangannya 3 tahun ke depan sangat berat tuh, mulai memasuki pemilu, pilkada serentak tahun 2023-2024, lintas agama sekarang juga lagi perlu perhatian. Saya pikir dia sosok yang tegas untuk hal itu,” kata Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Faisal Santiago di Jakarta, dikutip dari Beritasatu, Jumat (15/1/2021).
Selain itu, Faisal mengatakan tantangan jangka pendek yang dihadapi Listyo Sigit yaitu pandemi wabah Covid-19. Tentu, kata dia, aparat kepolisian harus bisa mengayomi masyarakat, dan juga menindak apabila terjadi kerumunan massa serta tidak memakai masker.
“Jadi jangan kita menggunakan cara-cara kekerasan, karena Covid-19 ini membuat masyarakat bosen hampir setahun itu mereka tidak melakukan aktivitas, dan aktivitasnya kan juga lebih banyak mengarah ke ekonomi. Saya pikir lebih persuasiflah, lebih baik daripada penindakan,” ujarnya.
Menurut Faisal, Listyo Sigit merupakan sosok yang pantas untuk menjadi pemimpin di Korps Bhayangkara menggantikan Jenderal Idham yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021. Karena, Listyo punya prestasi yang bagus dan tidak ada hal-hal negatif yang mencoreng namanya.
“Secara chemistry juga ada kedekatannya dengan Pak Jokowi, dari Wali Kota Solo sampai Ajudan Presiden. Secara integritas memang pantas, karena kita perhatikan sepak terjangnya tidak ada yang negatif, latarbelakangnya reserse punya insting yang baiklah. Untuk ke depan sampai berakhirnya Pak Jokowi, saya pikir cocok untuk menegakkan hukum dan mengayomi masyarakat,” pungkas Faisal.