PALEMBANG, GLOBALPLANET - Penggerebekan yang dilakukan EM dan beberapa warga itu bermula saat istrinya, RK keluar rumah menggunakan motor Honda Scoopy merah, pukul 08.00 WIB. RK menuju rumah temannya di desa tetangga.
Saat digerebek, kades berinisial RK (38) itu kabur lewat pintu belakang. Sedangkan pria yang bersamanya, SL (35) lari tunggang langgang dengan memakai celana jins. Warga berhasil menangkap dan dihajar.
"Saat keluar rumah pukul 08.00 WIB, saya ikuti. Pukul 08.30 WIB saya intai masuk rumah. Saya ajak 10 saksi dari desa saya ada orang sini juga saya ajak. Banyak tadi," kata EM, suami RK di lokasi, Minggu (21/3/2021).
Saat pintu rumah yang terkunci dari dalam didobrak, RK dan SL panik. Warga kemudian mendobrak kamar dan mendapati pasangan diduga selingkuhan itu di dalam.
"Waktu itu nggak pakai baju. Dia (SL) lari ke masjid dan ditangkap warga. Dimassa orang-orang," terang EM.
EM sendiri ikut menghajar SL. Beberapa saat kemudian, petugas polisi tiba di lokasi. Polisi mengamankan SL dan membawanya ke Mapolres Pasuruan Kota. Kasus dugaan perzinahan kades dan staf-nya ditangani pihak polres.
"Mereka berduaan tanpa busana. SL diamankan bersama barang bukti sprei," terang Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto.
Sebelumya, kades perempuan di Kecamatan Nguling berinisial RK (38) digerebek suaminya EM saat berdua bersama SL (35) di rumah warga desa tetangga, Minggu (21/3/2021) pukul 08.30 WIB. (Detikcom)