MEDAN, GLOBALPLANET.news - Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Dr Syech Suhaimi, Kamis (3/6/2021), para wisatawan mancanegara (wisman) umumnya datang ke Sumut melalui empat pintu masuk, yakni pelabuhan Tanjung Balai, pelabuhan Belawan, bandar udara (bandara) Silangit, dan bandara Kualanamu (KNIA).
"Namun, jumlah wisman yang datang menurun," ujar Syech Suhaimi. Kata dia, penurunan jumlah wisman tersebut tertinggi terjadi pada pintu masuk pelabuhan Tanjung Balai dan bandara Silangit masing-masing turun 100 persen, diikuti dengan jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk bandara Kualanamu turun 99,74 persen dan melalui pintu masuk Laut Belawan turun 47,83 persen.
"Wisman ke Sumut pada April 2021 hanya melalui Bandara Kualanamu, sedangkan tiga pintu masuk lainnya tidak ada kunjungan sama sekali,” ungkap Syech Suhaimi.
Disebutkannya, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut melalui empat pintu masuk pada bulan April 2021 mencapai 32 kunjungan, mengalami penurunan 43,86 persen dibanding yang datang pada bulan Maret 2021 mencapai 57 kunjungan.
Sedangkan selama periode Januari-April 2021 jumlah wisman yang berkunjung di Sumut hanya sebanyak 117 kunjungan, turun 99,73 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2020.
Ia juga menyebutkan, pada periode April 2021, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mengalami kenaikan 128,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu dari 14 kunjungan tahun 2020 menjadi 32 kunjungan tahun 2021.
Sementara itu, wisman dari Malaysia merupakan pengunjung yang terbanyak dengan 12 kunjungan atau 37,50 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumatera Utara.
Dijelaskannya, dari tiga negara asal utama wisman pada April 2021, Malaysia mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 37,50 persen, diikuti Tiongkok dan Swiss masing-masing naik 6,25 persen. “Jumlah dari tiga negara tersebut adalah 50 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara,” ujarnya.
Menurutnya, jumlah kedatangan wisman selama April 2021 dari tiga negara utama tersebut mengalami kenaikan 100 persen dibanding bulan sebelumnya, dimana wisman asal Tiongkok mengalami kenaikan 100 persen dan wisman asal Malaysia mengalami kenaikan 71,43 persen. Sedangkan wisman asal Swiss tidak dapat dibandingkan.
Demikian pula pada periode Januari-April 2021, jumlah wisman dari tiga negara utama tersebut mengalami kenaikan 700 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu dari 2 kunjungan pada tahun 2020 menjadi 16 kunjungan pada tahun 2021.
"Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Malaysia sebesar 1.100 persen,” tukasnya.
Suhaimi juga memaparkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada bulan April 2021 mencapai rata-rata 36,96 persen, atau turun 0,71 poin dibanding Maret 2021 sebesar 37,67 persen.
Dikatakannya, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang bulan April 2021 mencapai 1,64 hari, naik 0,20 poin dibanding bulan Maret 2021.
Sementara itu, jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama April 2021 mencapai 119.306 orang, turun 2,61 persen dibanding bulan Maret 2021 yang mencapai 122.498 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan April 2021 tercatat sebanyak 2.453 orang, turun 23,18 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 3.193 orang.