JAKARTA, GLOBALPLANET.news - Adanya persetujuan dari BPOM tersebut, Kemenkes telah memberikan surat pada seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota agar mengikutkan remaja pada program vaksinasi COVID-19.
"Dengan begitu sasaran vaksiniasi jadi bertambah yang awalnya 181,5 juta penduduk sekarang jadi 208 juta lebih. Dengan tambahan sekitar 26 juta anak remaja usia 12-17 tahun," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr Reisa Brotoasmoro.
Selanjutnya dr Raisa menyebut bahwa cara kerja vaksin pada anak maupun remaja sama dengan cara kerja vaksin pada orang dewasa. Vaksin bekerja untuk kekebalan tubuh guna mengenali virus COVID-19 dan mempertahankan tubuh dari serangan virus tersebut.
"Karena vaksin itu baik melawan virus yang jahat jadi yang baik menang dong. Cara kerja vaksin sama baik di tubuh orang dewasa maupun di tubuh anak remaja atau bahkan di tubuh anak," katanya.
"Dari hasil uji klinis vaksin Sinovac terhadap ratusan anak dikonfirmasi aman dan bermanfaat dapat melindungi anak dari COVID-19. Laporan hasil uji klinis juga telah diterbitkan dalam berbagai jurnal bergengsi, The Lancet pada bulan Juni tahun 2021.
"Jadi cara kerja vaksin pada dewasa dan anak sama saja, bertujuan membangun kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu,” paparnya.