JAKARTA, GLOBALPLANET - Penghargaan diserahkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang diwakili Pj Sekda Sumsel SA Supriono, bertempat di Istana Wakil Presiden, Senin (13/9/2021).
Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 ini menambah daftar panjang penghargaan yang keberhasilan dikoleksi Pemprov Sumsel. Sebelumnya pada penghujung tahun 2020 lalu, Gubernur Herman Deru dianugerahi penghargaan Pin Emas dari Kementerian Pertanian atas berhasilnya menempatkan Sumsel pada peringkat 5 besar provinsi penghasil beras nasional 2019.
Sabtu (4/9/2021) lalu, Pemprov Sumsel bersama Kota Pagar Alam juga berhasil menyabet penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui Program Sejuta Batang Sambung Pucuk Kopi terbanyak di Indonesia.
Terkait dengan Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021, merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kinerja dan berkontribusi daerah ini di dalam meningkatkan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, menjaga ketangguhan pertanian dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan meningkatkan keunggulan produk pertanian.
Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumsel, produksi pangan Sumsel terus menunjukan trend peningkatan, meski dimasa pandemi Covid 19 sektor pertanian Provinsi Sumsel mampu bertahan bahkan tumbuh secara positif.
Berdasarkan data produksi padi di Sumsel pada tahun 2020 mencapai 2.742.431 ton Gabah Kering Giling (GKG). Produksi padi tersebut meningkat sebanyak 139.035 ton dari produksi padi pada tahun 2019 yang hanya sebanyak 2.603.396 ton GKG.
“Alhamdulilah, kita harus banyak-banyak bersyukur dengan keberhasilan ini. Namun jangan lantas kita berpuas diri dengan apa yang telah didapat. Tapi jadikan semua ini sebagai penyemangat bagi kita untuk lebih produktif melahirkan ide-ide baru dalam memajukan sektor pertanian Sumatera Selatan,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.