loader

Pemerintah Akselerasi Program Peremajaan Sawit Rakyat

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET - Pemerintah terus mendorong Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas sawit Indonesia, khususnya pryang dihasilkan pekebun sawit rakyat.

Program PSR ditujukan untuk memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Dalam Program PSR, pada tahun pertama pekebun sawit rakyat bisa mendapatkan dana bantuan sebesar Rp30 juta per hektare dengan maksimal luasan kebun 4 ha. Tahun kedua dan selanjutnya, pekebun dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan batas maksimal pagu Rp500 juta rupiah dengan bunga 6% per tahun.

“Secara nasional yang kita berikan untuk KUR itu Rp280 triliun. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan untuk replanting ini tidak berjalan,” ujat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Temu Wicara sekaligus penyerahan bantuan dana PSR di Desa Sialang, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (26/01/2024).

Sejak awal diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2017, Program PSR hingga tahun 2023 telah menyentuh kepada 142.078 pekebun sawit rakyat dengan dana yang disalurkan mencapai sebesar Rp9,11 triliun dan dengan total areal PSR seluas 326.678 ha. Program PSR ini terus didorong pemerintah agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.

Dalam Temu Wicara tersebut, Menko Airlangga berdialog langsung dengan para pekebun sawit rakyat yang merupakan penerima bantuan dana Program PSR untuk kemudian mendengarkan aspirasi serta kendala-kendala yang selama ini dihadapi oleh para pekebun. Selanjutnya Menko Airlangga juga mendorong penyaluran KUR dari Bank Sumut kepada pekebun sawit rakyat dari Koperasi Pemasaran Mitra Petani Mandiri. Pemerintah telah memberikan kemudahan bagi para pekebun dalam memperoleh (KUR) yang mencapai sekitar Rp25 juta per hektar dan dengan tingkat bunga sebesar 6%.

“Sudah due diligent, know your customer jelas, barangnya ada. Saya ingin ini menjadi contoh,” katanya dalam siaran pers.

Menko Airlangga menyaksikan penyerahan secara simbolis bantuan dana Program PSR yang akan disalurkan yakni sebesar Rp7,38 milyar kepada 116 pekebun dengan total areal seluas 246,32 ha. Penerima simbolis bantuan dana Program PSR tersebut berasal dari Kabupaten Batubara dan tergabung ke dalam 3 koperasi yakni Koperasi Pemasaran Rukun Bersama, Koperasi Produsen Mitra Usaha Mandiri Rambai Jaya, dan Koperasi Semangat Rambai Baru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Anggota DPR, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera, Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam Kemenko Perekonomian Mushdalifah Machmud, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Perekonomian Eddy Yusuf, Asisten Deputi Utilitas dan Industri Manufaktur Kemenko Perekonomian Sunandar, Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar Siregar beserta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang, Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS Anwar Sunari, dan Direktur Bank Sumatera Utara Babay Parid Wazdi.

Share

Ads