PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tersangka yang ditangkap yakni Joni (46) yang berperan sebagai pembawa motor pada saat melakukan aksi perampokan tersebut. Pelaku berhasil ditangkap setelah anggota mendapatkan informasi adanya transaksi penjualan HP korban.
Mendapat informasi tersebut, Jatanras Polda Sumsel langsung melakukan penggerebekan. Namun satu pelaku lain bernama Rustam bersama seorang penadah berhasil melarikan diri. Adapun Rustam dalam begal di siang bolong, Senin (29/6/2020) adalah pelaku utama.
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi membenarkan salah satu pelaku begal terhadap seorang wanita ditangkap. "Pelaku ini kita amankan usai mendapatkan laporan, pada saat ditangkap pelaku sedang bertransaksi HP," kata Suryadi.
Saat ini pelaku sudah diamankan dan masih dalam proses pengembangan oleh pihak Jatanras Polda Sumsel.
Dari pengakuan tersangka, mereka sudah memantau dan mengetahui bahwa korban Surati sudah terbiasa membawa kendaraan sendirian. Sehingga rencana disiapkan dan korban dihentikan di TKP dengan modus melakukan pemeriksaan narkoba. "Rustam yang awalnya mengaku polisi, dia masuk ke dalam mobil dan membawa mobil korban. Aku bawa motor," kata Joni, di Mapolda Sumsel, Rabu (1/7/2020).
Setelah di perjalanan tepatnya di Jalan Irigasi mobil dihentikan dan korban diturunkan. "Dia diborgol oleh Rustam, aku bawa motor itu. Sudah itu dia diturunkan di Jalan Irigasi dan ikut naik motor. Pada saat turun dari mobil aku yang bawa dia, sudah itu aku minta dia turun dan mengatakan bahwa akan dijemput oleh anggota lainnya," kata Joni.
Diketahui, Senin (29/6/2020) seorang wanita menjadi korban begal dengan modus mengaku sebagai polisi. Kedua pelaku merampas mobil Pajero Sport dan HO korban yang merupakan warga Kompleks Citra Grand City.
Saat kejadian korban dalam perjalanan pulang seorang diri dari sekolah anaknya di Kompleks Bukit Sejahtera.
