PALEMBANG, GLOBALPLANET - Direktur Umum Bank Sumsel Babel Achmad Syamsuddin mengatakan, adaptasi kebiasaan baru membuat kebiasaan masyarakat juga berubah sehingga ikut mempengaruhi pola kebiasaan bertransaksi ke bank.
"Pengembangan IT dan Digital terus didorong untuk terus tumbuh, kalau saya lihat masuk kantor cabang A Rivai itu sudah penuh sekali. Nah dengan melihat keadaan yang sudah seperti ini, transaksi harus kita tukar ke transaksi Mobile banking," ungkap Achmad Syamsuddin, di sela-sela perayaan HUT ke-63 BSB, di kantor pusat Bank Sumsel Babel, Jakabaring Palembang, Jumat (6/11/2020).
BSB berencana membuka dua cabang utama lainnya di kabupaten di Sumsel yang belum memiliki cabang utama, yakni Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muratara.
"Kami ingin semua kabupaten/kota Sumsel punya cabang utama Bank Sumsel Babel. Saat ini masih dua lagi kabupaten yang belum punya. Kami juga punya wacana untuk buka cabang di Provinsi Lampung, tetapi potensi dan detailnya bagaimana harus direview, " jelas dia.
Untuk kondisi keuangan BSB juga saat ini masih terkendali dan sesuai target, per September 2020 keuangan Bank adalah Rp30 triliun serta laba yang melebihi target.
"Kredit produktif maupun konsumtif BSB juga tumbuh, masing-masing di angka 8 persen dan 7 persen. Artinya mesin produktif kita sudah sesuai dengan harapan, " pungkasnya.
