PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumsel Alex Sugiarto mengatakan, akan muncul harapan terhadap perbaikan hubungan dagang Amerika dan China sehingga tensi perang dagang global mereda.
"Tentu ada efek domino bagi negara lainnya, termasuk kenaikan permintaan produk komoditas Indonesia seperti CPO," ujarnya, Minggu (8/11/2020).
Ekspor Indonesia diperkirakan akan pulih terutama dalam hal pengiriman komoditas ke AS dan ekspor ke Cina pun akan membaik lantaran tensi perang dagang global mereda.
Di sisi lain, sambung Alex, pengusaha sawit Indonesia perlu lebih waspada karena kebijakan Biden akan berfokus pada program yang berbasis sustainability dan ramah atau berwawasan lingkungan.
Guna merespon tantangan ini, maka diingatkan kepada seluruh perusahaan kelapa sawit khususnya anggota Gapki Sumsel untuk segera mengurus dan memiliki sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). "Agar produk komoditas kelapa sawit dapat diterima di pasar domestik maupun global," katanya.
Diketahui, Joe Biden meraih 290 electoral votes dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat. Jumlah suara itu mampu mengungguli petahana Donald Trump yang baru mampu meraih 214 electoral votes.
Dengan kemenangan itu, kandidat presiden dari Partai Demokrat akan menjadi Presiden AS ke-46. Sedangkan Donald Trum menjadi presiden satu masa jabatan pertama sejak George HW Bush pada awal 1990-an.
"Saya merasa terhormat dan rendah hati atas kepercayaan yang diberikan rakyat Amerika kepada saya dan Wakil Presiden terpilih Harris," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Fox news, Sabtu (7/11/2020).
