JAKARTA, GLOBALPLANET - Serta untuk kategori pabrik, terdapat 59 penerima sertifikat MSPO, yang terdiri dari pabrik kelapa sawit, kilang, pabrik oleokimia, pabrik biodiesel dan pabrik inti sawit di bawah kategori sertifikasi Proses Sertifikasi Rantai Suplai (SCCS) MSPO.
Ketua Dewan Sertifikasi Minyak Sawit Malaysia (MPOCC) Muhtar Suhaili mengatakan, pemerintah Malaysia berkomitmen untuk dan akan terus memberikan dukungan kepada para pemangku kepentingan di Sarawak guna meningkatkan pengembangan industri minyak sawit nasional.
Sementara mengenai status sertifikasi MSPO di Sarawak, Muhtar mengatakan Sampai 15 September 2020, negara bagian tersebut telah memiliki 1,71 juta hektar area perkebunan kelapa sawit, dimana sebanyak 86,4% dikelola oleh perushaan besar, dan sisanya 13,6% sedang dikembangkan oleh petani kecil.
Dikutip The Borneo Post, untuk operasi kebun plasma, terdapat sebanyak 17.785 petani perorangan yang mengelola 99.354,62 hektar area perkebunan ikut serta dalam Kelompok Kelapa Sawit Berkelanjutan (SPOC) dan telah mendapatkan sertifikasi MSPO.
