Sementara Kepala Balai Karantina Kelas 1 Palembang Hafni Zahara mengatakan, ekspor tersebut dilakukan sebagai langkah meningkatkan ekonomi daerah. "Dua tahun ini belakangan bukan masa yang mudah bagi ekonomi kita. Namun dari sektor pertanian, terobosan terus dilakukan Kementan dan kepala daerah sehingga peningkatan ekonomi melalui ekspor ini terus berjalan hingga saat ini,” katanya.
Langkah tersebut, lanjutnya, sebagai akselerasi gerakan 3 kali ekspor yang tengah digaungkan. “Untuk tahun 2022, akan diadakan lagi 3 kali ekspor di 34 pelabuhan termasuk di Sumsel dengan tema Gebyar Ekspor. Semua langkah itu tentunya didukung dengan pengawalan keamanan dari Polri dan TNI,” pungkasnya.
Diketahui, berbagai komoditas pertanian asal Sumsel diekspor mulai dari kopi, kelapa, karet dan dan lainnya. Secara nasional sebanyak 1,3 juta ton komoditas pertanian senilai 13,72 triliun di kirim 34 pintu ekspor.