PALEMBANG, GLOBALPLANET - Rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan dan penyusunan kelompok kerja Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia digelar Audiorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Senin (7/3). Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel SA Supriono membuka kegiatan mewakili Gubernur Herman Deru.
Dalam sambutannya, Supriono mengajak masyarakat untuk memulai menggunakan produk buatan dalam negeri hasil Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) sebagai kecintaan terhadap produk lokal.
Sebab selain kualitas yang tak kalah baik dibanding produk asing, hal itu juga sebagai bentuk kontribusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Memang ada produk yang seharusnya tidak perlu diimpor. Seperti produk holtikultura. Sumsel ini merupakan daerah yang kaya akan hasil alamnya. Artinya, produk alamiah tersebut jelas bisa kita kembangkan di daerah kita ini," kata mantan Bupati Banyuasin.
Terlebih, Sumsel sendiri merupakan salah satu provinsi penyangga nasional. Sebab itu, budidaya produk alamiah seperti kebutuhan pangan sangat mudah dilakukan.
Sebab itu, Gubernur Herman membuat Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) untuk mengubah pola fikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif. GSMP juga selaras dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia.