loader

Kemnaker – Kasbi Upayakan Terwujudnya Hubungan Industrial yang Kondusif di Sektor Perkebunan Sawit

Foto

Ida menambahkan pihaknya juga terus mengupayakan dan berkomitmen mendukung Indonesia agar terbebas dari pekerja anak. Mengingat saat ini, sektor perkebunan kelapa sawit pun diterpa isu keterlibatan pekerja di bawah umur.

 “Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan peran aktif dan kolaborasi dari pemerintah, lembaga, dunia usaha dan serikat pekerja/serikat buruh serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama melakukan penghapusan pekerja anak, ” jelasnya.

Ida mengatakan sektor perkebunan sawit membutuhkan pengawasan ekstra tinggi karena lokasi perkebunan sawit berada di daerah teritorial dengan kondisi geografis yang menyulitkan bagi Tim Pengawas untuk melakukan kontrol.

“Lokasi perkebunan yang sangat jauh dari kota sehingga berakibat rendahnya pengawasan dan penegakkan hukum,” ungkapnya.

Diketahui, dalam audiensi ini Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos menyampaikan permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi pada sektor perkebunan dan manufaktur. Ia pun menjelaskan permasalahan ketenagakerjaan terkait pekerja perempuan maupun pekerja anak.

Tak hanya itu, Nining turut menyoroti pembinaan, pencegahan, pengawasan dan penegakan hukum khususnya di sektor perkebunan sawit. Menurutnya, masih terjadi perbudakan modern, pelanggaran hak normatif, hingga perlakuan tak manusiawi dan kekerasan di wilayah perkebunan kelapa sawit.

“KASBI mendorong pihak Kemnaker agar terus melakukan pembinaan, pencegahan, pengawasan dan penegakan hukumnya, ” pungkasnya.

 

Share

Ads