LAHAT, GLOBALPLANET - Puluhan mantan karyawan dan karyawan PT Tritama Niaga Berjaya (TNB) subkon beberapa IUP perusahaan tambang batubara di Kabupaten Lahat, menggeruduk kantor TNB.
Puluhan pekerja yang mayoritas warga di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat ini menuntut hak pembayaran gaji yang disebut belum dibayarkan pihak perusahaan.
Puluhan pekerja tersebut sempat mendatangi kantor PT TNB di Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Kota Lahat, namun kantor dalam kondisi terkunci. Hingga berujung puluhan pekerja itu mendatangi mes PT TNB, di Jalan Sidodadi, Kelurahan Bandar Jaya. Mereka menuntut kejelasan dari Eko Bambang, selaku Projek Manager PT TNB, terkait pembayaran gaji.
Evan salah satu karyawan PT TNB menuturkan, pihaknya hanya menuntut pembayaran gaji kepada PT TNB, pasalnya selama ini hanya dijanjikan saja. Bahkan ada yang sudah dua tahun dijanjikan, tapi belum juga dibayarkan. "Belum ada kejelasan sampai saat ini, bahkan Eko selaku Projek Manager PT TNB mengaku sudah dinonaktifkan perusahaan," tutur Evan, Jumat (27/5).
Evan menambahkan, setelah mengatakan dinonaktifkan dari perusahaan, Eko menyarankan jika tidak ada penyelesaian, pekerja dipersilakan menyita alat berat perusahaan sebagai jaminan.