JAKARTA, GLOBALPLANET - Seiring adanya kebijakan pemerintah yang menggratiskan sementara pungutan ekspor (PE) minyak sawit atau CPO hingga 31 Agustus mendatang, harga tandan buah segar (TBS) sawit petani mulai mengalami kenaikan.
“Sehari setelah pengumuman penghapusan itu, tepatnya Senin 18 Juli 2022, kenaikan harga TBS petani swadaya berkisar Rp 50-Rp 150 per kg menjadi rata-rata Rp 1.402 per kg,” kata Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung, Rabu (20/7/2022).
Sehari setelahnya, kenaikan TBS berkisar Rp 89-Rp 107 per kg menjadi Rp 1.491 per kg. Level harga itu sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya yang sempat anjlok hingga lebih rendah dari Rp 1.000 per kg.
"Kami petani sawit tidak mematok kenaikan harga di level sekian, tapi kami hanya meminta harga tersebut disesuaikan dengan harga internasional," ujar Gulat.
Selain itu, Apkasindo juga meminta agar harga TBS ke depan bisa disesuaikan dengan beban-beban yang dapat menekan harga TBSS, seperti kebijakan domestic market obligation (DMO), domestic price obligation (DPO), serta flush out (FO).
