"Pada masa pandemi sektor pertanian, Alhamdulillah tidak banyak mengalami penurunan karena yang kita lihat para pekerja yang dirumahkan justru kembali menjadi petani," tuturnya.
Selanjutnya, Harvick menambahkan Kementan akan terus berupaya memberikan pelatihan bagi petani khususnya yang berasal dari kalangan milenial.
"Kedepan pemerintah melalui Kementrian Pertanian akan membuat pelatihan utamanya bagi budaya komuditas pertanian yang kita konsumsi sendiri dan dibutuhkan banyak orang,” tambahnya.
Untuk itu Wamentan mengajak para petani milenial untuk terus membangun sinergitas dengan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan secara luas di Indonesia.
"Kita harapkan para petani milenial di berbagai daerah menjadi partner baik pemerintah, bersinergi demi terwujudnya ketahanan pangan di Indonesia," tutupnya.
Gubernur Herman Deru dalam arahannya mengajak para Petani Milenial di Sumsel untuk menjadi pelopor dalam memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di daerahnya masing-masing.
"Kita mempunyai program GSMP yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dilaunching pada akhir tahun 2021 kemarin. Program ini perlu dukungan khusus dari semua pihak termasuk para petani milenial agar program ini berjalan dengan baik sampai ke desa-desa di Sumsel," kata Herman Deru.
GSMP lanjut Herman Deru digagas untuk merubah mindset masyarakat dari konsumen penjadi produsen.
"Melalui program ini mindset masyarakat yang awalnya dari pembeli beralih menjadi produsen minimal untuk pemenuhan pangan di rumah tangga masing-masing,” tambahnya.
Herman Deru berharap dalam pelaksanaan Jambore Nasional Petani Milenial tersebut akan didapat sejumlah kesuksesan yakni petani milenial mempunyai aksi aktif dan menghasilkan suatu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.