OKUT, GLOBALPLANET - “Peran Binmas di sini yakni dengan gencar mengimbau masyarakat (calon korban kejahatan) untuk lebih sadar dan waspada agar tidak mengundang / memancing pelaku untuk melakukan kejahatanny,” kata Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, SIK, MH pada Jumat (06/11/2020).
Kemudian meningkatkan patroli kepolisian di tempat-tempat yang kurang penjagaan, memasang himbauan “waspada" di tempat-tempat yang rawan/ berpotensi terjadinya kejahatan. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk ikut berperan aktif bersama Polri dalam menjaga keamanan lingkungannya.
"Pesan ini kami sampaikan sebagai informasi awal, sebagai antisipasi / mencegah opini masyarakat terhadap mulai banyaknya spanduk himbauan “Waspada" yang sudah kami pasang di pinggir jalan, di sekitar perumahan masyarakat, di perkantoran, di pertokoan / pusat2 perekonomian masyarakat," tambahnya.
Lanjut Kapolres, dari perspektif Kepolisian secara teori dan fakta di lapangan, terjadinya suatu kejahatan, terutama kejahatan Curas, Curat, Curanmor (3C) dikarenakan oleh kondisi korban lemah, teledor, lalai, berpenampilan mencolok, tidak tahu. Situasi lingkungan, ketiadaan penjagaan, sepi, gelap. Keberadaan pelaku, niat, kesempatan.
Jika dilihat dari tiga unsur tersebut di atas, jika apa nomor satu dan dua dieliminir maupun diminimalisir, peluang terjadinya kejahatan dapat dicegah.
