PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Jadi hari ini kami amankan dua tersangka kasus pencurian sepeda motor. Tersangka diamankan belum 24 jam setelah beraksi," terang Kasubdit Jatanras Polda Sumatera Selatan, Kompol Suryadi di Polda Sumsel, Senin (6/1/2019).
Dikatakan Suryadi, keduanya ditangkap di Jalan Candi Asongko Palembang oleh tim Unit I Subdit III Jatanras dipimpin Kompol Antoni. Kedua pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat ada pengembangan.
Selain itu Nodi diketahui residivis dalam kasus yang sama dan baru bebas. Tidak kapok, Nodi pun kembali ditangkap saat akan menjual sepeda motor hasil curian.
"Mereka ini spesialis dan residivis di kasus yang sama. Untuk kasus-kasus lain masih terus dikembangkan karena banyak korban juga," katanya.
Kedua pelaku, lanjut Suryadi, beraksi pada Minggu (5/1) pukul 17.00 WIB di kawasan Sekojo Palembang. Dalam aksinya pelaku berhasil menggasak 1 unit sepeda motor BG 6092 ZY.
Untuk satu unit sepeda motor hasil curian, rata-rata dijual seharga Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta. Keduanya mengaku uang hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhannya sehari-hari.
Tidak hanya itu, Nodi yang diamankan di Mapolda Sumsel mengaku kenal dengan korban, Redi (25). Keduanya disebut masih ada hubungan keluarga.
"Saya kenal sama Redi, tinggal juga nggak jauh. Ini karena butuh uang makanya saya ambil motor Redi pas parkir depan rumah," kata Nodi tanpa rasa bersalah.
