BANYUASIN, GLOBALPLANET - Mayat itu ditemukan dalam keadaan luka robek sebanyak 9 liang pada sekujur tubuh di bagian belakang, diduga kuat akibat bacokan senjata tajam jenis Parang.
Korban diketahui bernama Jamli Bin Tukiko (32) warga Dusun Penuduan Desa Suka Damai Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA).
Kejadian ini merupakan pembunuhan dan atau Pembunuhan berencana sebagaimana dimaksud Pasal 338 KUHP Jo Pasal 340 KUHP. Korban Pertama kali ditemukan oleh dua orang warga Desa Bentayan, yang ke sungai Pada hari Selasa (12/5/2020) pukul 12.00 wib.
”Waktu itu kami mau pergi ke sungai, tiba-tiba terlihat mayat, karena kasihan kami langsung menutupinnya dan kami langsung melaporkan kepada Pemerintah Desa dan Pihak yang berwajib," kata Ridwan dan Simin warga Desa Bentayan Kecamatan Tungkal Ilir, ketika dimintai keterangan Saksi yang menemukan mayat
“Informasi yang dihimpun korban dan Pelaku sebelumnya pernah cek-cok. masalah Motor yang dipakai pelaku. karena merasa tidak senang, ditagih korban untuk mengembalikan motor, kemudian pelaku memukulkannya dengan benda tajam jenis parang kepada korban di TKP. ”Ucap, Kapolsek Tungkal Jaya IPTU Rudin Suprianto.
Informasi yang dihimpun Kapolsek Tungkal Jaya langsung memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Tungkal Jaya IPDA APRIANSYAH S.H bersama anggota ke TKP, “Setelah sampai di TKP langsung berkoordinasi dengan Aparat Desa setempat Bahwa TKP tersebut masuk Dusun V Desa Bentayan Kecamtan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
Kemudian Kanit Reskrim Polsek Tungkal Jaya Langsung berkoordinasi dengan Polsek Tungkal Ilir agar langsung Ke TKP tersebut, lalu jenazah langsung di bawa ke Puskemas Desa Peninggalan, menggunakan mobil ambulan. Selanjutnya Penanganan penyelidikan dan penyidikan di tangani oleh Polsek Tungkal Ilir Polres Banyuasin,” Jelasnya.
Informasi dari pihak korban, mayat korban akan di bawa ke rumah duka di Dusun Penuduan Desa Suka Damai Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Muba untuk dimakamkan.
Kapolres Banyuasin. AKBP, Danny Sianipar, S. Ik. MH, melalui AKP. Ginanjar, SH kepada wartawan Globalplanet membenarkan kejadian tersebut. " Untuk sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan Polres dan polsek," pungkas dia.