PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Lebih sakitnya lagi, pelaku membayar motor korban yang dibawa oleh pelaku dengan menggunakan sejumlah potongan kertas yang dibungkus didalam sebuah amplop coklat.
"Memang awalnya susah curiga karena dia ngajak COD tapi tempatnya pindah-pindah. Tapi tetap aku lakukan COD itu sesuai keinginan dia," kata Dian, Rabu (2/12/2020).
Kejadian tersebut terjadi di depan ruko
kawasan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Senin (30/11/2020) lalu sekira pukul 16.00 WIB.
Sebelum bertemu dengan pelaku, Dian telah memasarkan sepeda motor jenis honda beat bernomor polisi BG 5602 JA miliknya melalui akun Facebook nya.
Setelah bertemu di tempat yang disepakati, pelaku kemudian melihat-melihat motor milik Dian.
Pelaku kemudian menyerahkan dua amplop coklat yang dikatakannya berisi uang sebesar 10 juta sebagaimana yang telah disepakati sebelumnya.
"Pelaku sempat larang saya buka amplop itu. Katanya nanti saja, dia mau lihat-lihat motor dulu. Terus dia naik dan langsung pergi," lanjutnya
Dian yang masih dalam keadaan bingung melihat pelaku pergi dengan mengendari sepeda motor miliknya, seketika langsung membuka amplop coklat yang sudah ia pegang.
Betapa terkejutnya pemuda itu setelah melihat isi amplop bukannya uang malah berisi potongan kertas.
Korban pun langsung mendatangi pemilik ruko tempat COD untuk melihat rekaman CCTV.
Rekaman tersebut kemudian ia jadikan barang bukti untuk membuat laporan di Polsek Talang Kelapa.
"Saya baru pertama kali jual motor, jadi memang masih bingung harus seperti apa saat COD. Tapi masih untungnya STNK motor masih ada sama saya, tidak langsung diberikan sama pelaku," kata Dian.
Dian bingung dikarenakan motor miliknya sudah raib dibawa kabur pelaku. Bahkan Dian tak memiliki keberanian untuk menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada orang tua.
"Karena orang tua saya sudah tua, saya takut mereka marah dan syok. Saya jual motor karena cari tambahan buat beli motor baru, tapi malah ada kejadian seperti ini. Saya berharap polisi bisa segera menangkap pelaku," ujarnya.