loader

Gegar Otak, Korban Jambret di Palembang 4 Hari Tak Sadarkan Diri

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - M Aditya (21) adik korban ketika di konfirmasi melalui telpon mengatakan bahwa kejadian menimpa sang kakak terjadi saat korban hendak menuju ke arah Kertapati dari rumahnya di Kenten. 

"Kakak saya mau ke kertapati mengendarai motornya, namun menurut informasi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) di jambret dua orang dari belakang," kata warga Kesuma Bangsa Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan Plaju.

Lanjutnya, para kawanan jambret yang berjumlah dua orang ini diketahui menggunakan motor  Matic jenis vario, yang secara tiba - tiba langsung menarik tas selempang yang di gunakan korban pada saat kejadian.

Ditarik secara tiba -tiba itu, Kemudian karena kondisi motor sedang berjalan dan kawanan jambret menarik tas, korban pun langsung tersungkur dan jatuh di lokasi kejadian lalu kawanan jambret tersebut tancap gas kabur melarikan diri. "Memang si jambret tidak dapat apa-apa, karena tas yang kakak saya pakai tidak berhasil direbut oleh jambret. Namun akibat kejadian tersebut kakak saya terluka dan langsung masuk rumah sakit," jelasnya Jumat (12/2/2021).

Setelah dilarikan ke RS Charitas dan mendapatkan penanganan medis, korban hingga hari ini belum sadarkan diri dan masih berada diruang ICU. "Kakak saya mengalami patah hidung, patah tangan sebelah kanan dan juga gegar otak. dan hingga kini belum sadarkan diri," jelasnya.

Terakhirnya dirinya mengatakan bahwa sudah membuat laporan ke Polrestabes Palembang, "Kami sekeluarga berharap kakak kami semoga lekas sembuh, kemudian kami juga berharap agar para pelaku bisa segera ditangkap agar bisa di hukum sesuai perbuatannya." tutupnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan akan segera menindak lanjuti laporan korban. "Laporan sudah kita terima dan masih dalam penyelidikan Satreskrim," katanya. 

Share

Ads