PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan melalui Kanit I AKP Willy Oscar mengatakan, membenarkan anggotanya telah berhasil meringkus satu dari dua pelaku penodongan di atas jembatan Ampera. “Satu pelaku diberikan tindakan tegas karena mencoba menyerang anggota,” katanya, Senin (26/4/21).
Penodongan dilakukan tersangka terhadap sepasang kekasih Nasir Indra Wijaya (25) dan Maryani (24). Saat kejadian korban sedang duduk di atas jembatan Ampera, datang dua pelaku menghampiri korban. Lalu mereka meminta uang namun tidak diberi oleh korban, kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam dan mengacam korban.
"Karena takut korban pun memeberika dompet, ponsel merek Xiomi kepada pelaku, tidak hanya itu mereka menarik tas pacar korban serta merampas hp lalu pelaku kabur," ujarnya.
Kebetulan ketika kejadian anggota yang saat itu sedang melakukan patroli 3C lanjut Willy, mendengar ada teriakan mintak tolong anggota langsung mendekatinya. Mengetahui jika ada aksi penodongan, anggota pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur ke arah 7 Ulu dan pelaku melompat ke sungai Musi.
“Dengan gerak cepat anggota kami langsung mendekati pelaku sedang berenang mendekati darata. Saat didekati oleh anggota justru melawan dengan menyerang menggunakan Sajam jenis pisau yang digunakan saat berkasi, sehingga ia harus diberikan tindakan tegas kemudia langsung di giring ke Mapolda Sumsel beserta barang buktinya,” terangnya.
Sementara tersangka mengakui perbuatannya melakukan penodongan bersama temannya yang berhasil melarikan diri. " Belum sempat menikmati hasil saya justru diciduk oleh polisi," tandasnya.