OKI, GLOBALPLANET.news - Pelaku pembacokan korban An, ternyata Iwan (60) yang merupakan ayah kandung korban. Pelaku membacok korban tepat pada bagian leher sebelah kiri dan pinggang sebelah kiri menggunakan sebilah parang.
“Tersangka membacok korban dengan sebilah parang panjang beberapa kali, akibatkan korban luka bacok di leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang. Sehingga korban terjatuh dan ditolong warga, lalu dibawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Palembang,” ungkap Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno.
Tersangka Iwan diduga memiliki gangguan mental, lanjut Kapolsek, sedangkan putrinya diperkirakan sering jalan pakai sepeda motor tanpa izin pelaku sebagai bapaknya. “Dan ketika kejadian, putrinya nekat akan pergi jalan pakai sepeda motor, hingga pelaku naik pitam lalu mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada di atas sepeda motor di depan rumahnya,” jelas dia.
“Untuk tersangka Iwan, sekarang ini masih dalam pengejaran. Karena pada saat akan ditangkap usai kejadian, tersangka kabur masuk ke arah dalam hutan,” pungkas Kapolsek.
Sebelumnya, tragedi memilukan ini terjadi sekira pukul 11.00 WIB di Kampung 1, Desa Penanggoan Duren atau juga sering disebut Sunggutan Jauh, Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI tersebut viral di media sosial.
Dalam sebuah video beredar luas di media sosial, memperlihatkan saat An yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher dan bagian belakang tubuhnya sedang ditolong, disertai teriakan histeris dilontarkan beberapa warga yang melihatnya.
“Ya Allah, kasian sekali kamu, nak,” teriakan warga sembari melihat luka korban sedang diobati tenaga medis Puskemas Tulung Selapan, dimana ada juga warga menyuapi korban agar minum, dengan posisi korban yang saat itu sudah dipasang infus.