PALI, GLOBALPLANET.news - Bandar narkoba bernama Andi Marwan itu ditembak mati lantaran menikam seorang anggota polisi saat hendak ditangkap menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi SIK melalui Kasatres Narkoba Iptu Rendy Novriady STK SIK, mengatakan, penangkapan berawal dari anggotanya melakukan undercover dengan menyamar sebagai pembeli untuk memancing pelaku.
Pesanan anggota polisi itu dipenuhi palaku dan menyerahkan barang berupa narkiba kepada anggota polisi yang menyamar.
"Setelah itu, anggota melakukan penangkapan kepada pelaku. Namun pelaku melakukan perlawanan dengan cara menusukkan sebilah pisau ke arah dada anggota. Anggota menepis pisau tersebut yang mengakibat luka tusuk di tangan kiri anggota dan membuat pisau tersebut terlempar juga anggota terjatuh," terang Kasatres Narkoba, Sabtu (3/7/21).
Ditambahkan Kasatres Narkoba bahwa dalam keadaan terjatuh, anggota mengeluarkan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan oleh pelaku yang masih mencoba mengambil pisau yang terjatuh.
"Ketika pelaku berhasil mengambil pisau, anggota yang masih terjatuh, melakukan tindakan tegas kearah pelaku yang mengakibatkan pelaku terjatuh. Kemudian, anggota mengevakuasi pelaku guna memberikan pertolongan menuju Puskesmas, namun di dalam perjalan pelaku meninggal dunia," tandasnya.
Dalam penangkapan tersangka itu, dijelaskan Kasatres Narkoba diamankan BB serbuk putih diduga narkoba jenis sabu-sabu seberat 51,33 gram dan sebilah pisau yang digunakan pelaku.
"Barang bukti dibawa ke Mapolres PALI dan jenazah tersangka sudah diserahkan ke pihak keluarganya untuk kemudian dimakamkan," tutupnya.