MUBA, GLOBALPLANET - Adapun kelima pelaku yang diamankan yakni Ahmat (29), Krisdiansah (24),Karnadi (45),Marowi (38), dan Miko (19). Selain itu diamankan pula barang bukti senjata api rakitan beserta peluru dan dua ekor kambing.
Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, kejadian berawal saat korban Toto sedang mengembala kambing, sekitar 100 meter dari tembatnya berada, korban melihat mobil warna putih behenti dipinggir jalan.
"Dari dalam mobil itu, salah satu pelaku turun dan langsung mengambil kambing milik korban, lalu memasukkannya ke dalan mobil dan pergi begitu saja," ujar Erlin didampingi Wakapolres Kompol Irwan Andeta dan Kapolsek Lais AKP Herman Junaidi, Kamis (29/7/2021).
Korban yang mengetahui hal itu langsung berteriak, sehingga mengundang perhatian massa dan dilakukan pengejaran. Komplotan pelaku sempat terhenti karena ada perbaikan jalan dan salah satu warga mencoba membuka pintu mobil.
Namun, secara tiba-tiba salah satu pelaku membuka kaca dan menodongkan senjata api rakitan jenis revolper. Karena takut, warga pun mundur dan kendaraan pelaku memutar balik untuk melarikan diri kembali.
"Korban dan warga pun menghubungi lihak kepolisian. Lalu, jajaran Polsek Lais melakukan pengejaran bersama warga. Semula mobil pelaku menuju arah desa Teluk Kijing III, tetapi berhenti karena ada mobil molen memperbaiki jalan. Mobil pelaku berbalik arah ke arah Desa Tanjung Agung Timur dan anggota Polsek Lais tetap melakukan pengejaran bersama warga sambil menyampaikan informasi kepada masyarakat di desa yg dituju oleh kendaraan tersebut," beber dia.
Lanjutnya, setelah 2 jam pencarian didapatkan kendaraan tersebut sudah berada di Desa Tanjung Agung Timur dan terjebak jalan yang tidak dapat dilewati oleh kendaraan. "Warga dan pihak Polsek Lais berhasil mengamankan para pelaku beserta barang bukti beripa dua ekor kambing senjata api rakitan beserta peluru dan tali," jelas dia.
Sementara, salah satu pelaku yakni Ahmad, mengatakan, dirinya dan para pelaku lain telah sering melakukan pencurian hewan ternak, khususnya kambing. "Sudah sebulan ini kami maling, kambing. Rencananya akan dijual kiloan, sekilo Rp 30 ribu, duit untuk kehidupan sehari hari," tandas dia.